Minggu, 18 Oktober 2015

Cara Cepat Hamil Anak Kedua

Cara Cepat Hamil Anak Kedua
Memiliki anak kedua merupakan sesuatu yang harus direncanakan, karena bisa jadi anak pertama masih membutuhkan perhatian yang lebih. Meski begitu, tentu adalah hal baik memiliki banyak anak. Terlebih bagi orangtua yang memang memiliki rencana panjang bagi anak-anaknya. Oleh sebab itu, dalam pembahasan kali ini, Anda akan diajak untuk mengetahui apa saja cara cepat hamil anak kedua yang bisa coba diterapkan.


1. Mempersiapkan
Anda dan pasangan sebelum memulai untuk merencanakan anak kedua harus memikirkan terlebih dahulu, apakah sudah benar-benar siap untuk memiliki anak lagi atau tidak. Hal ini penting, agar keadaan fisik dan emosional bisa dilatih dan dipersiapkan sedini mungkin.


2. Mengetahui apakah istri cukup subur
Bisa jadi seorang istri tidak subur untuk kedua kalinya. Penyebabnya sendiri banyak, mungkin karena usia, siklus haid yang tidak seimbang, ataupun masalah-masalah terkait medis. Untuk masalah sikus haid, menggunakan pil KB untuk beberapa bulan bisa dicoba sebelum Anda ingin hamil anak kedua, karena dipercaya dapat meningkatkan kemungkinan pembuahan.


3. Mengetahui apakah suami cukup subur
Suami mempengaruhi 50 persen kemungkinan hamil. Setelah anak kedua, bisa saja seorang suami mengalami konsepsi, sehingga jumlah sperma yang diproduksi bisa lebih rendah dari normal. Oleh sebab itu, tidak ada salahnya untuk suami memerikasa jumlah sperma dengan pengujian medis.


4. Komplikasi kehamilan sebelumnya
Anda juga sebaiknya melihat riwayat kehamilan anak pertama. Komplikasi saat kehamilan sebelumnya bisa jadi membuat tubuh menolak kehamilan yang kedua dan seterusnya.


5. Mengetahui siklus menstruasi dan ovulasi
Membangun siklus menstruasi yang seimbang sangat penting, agar siklus ovulasi pun
menjadi seimbang. Selain itu, menghitung waktu ovulasi dan berhubungan intim pada hari-hari sebelum dan saat ovulasi dapat meningkatkan kemungkinan Anda untuk hamil yang kedua kalinya.


6. Mengetahui lendir serviks
Selain melihat siklus ovulasi, Anda juga bisa memperhatikan apakah muncul lendir serviks atau tidak. Jika muncul, maka itu merupakan tanda bahwa Anda siap untuk dibuahi. Lendir serviks sendiri bentuknya seperti putih telur dan merupakan tanda kesuburan.


7. Mempersiapkan kehamilan
Seperti yang disebutkan sebelumnya, keadaan fisik dan emosional sangat mempengaruhi apakah seseorang akan hamil untuk kedua kalinya atau tidak. Selain itu, mempersiapkan kehamilan, seperti mengonsumsi vitamin prenatal, berolahraga, serta mengonsumsi makanan dan minuman yang sehat merupakan langkah yang penting agar proses sebelum, selama, dan setelah hamil berjalan dengan baik serta tidak muncul komplikasi dan masalah-masalah medis lainnya.


8. Memperhatikan berat badan
Menaikan ataupun menurunkan berat badan bisa sangat mempengaruhi apakah seorang wanita bisa hamil untuk anak keduanya. Seorang istri yang memiliki berat badan yang kurang sebaiknya melakukan kegiatan-kegiatan sehat yang dapat membuat berat badannya menjadi lebih ideal, sehingga siklus menstruasi dan ovulasi bisa berjalan normal. Untuk mengetahui berat ideal sendiri ada banyak cara yang bisa Anda lakukan. Salah satunya dengan langsung berkonsultasi pada ahli ataupun menggunakan kalkulator BMI. Sedangkan yang mau langsung konsultasi program kehamilan "baca disini"